Monday, November 16, 2020

PERTUMBUHAN, BUNGA TUNGGAL, BUNGA MAJEMUK, BUNGA ANUITAS, PELURUH, DAN BEBERAPA CONTOH SOAL

Nama: Kania Az Zahra (18)
Kelas: XI IPS 2

Bunga
Bunga (suku bunga) atau bank interest adalah pertambahan jumlah modal yang diberikan oleh bank untuk para nasabahnya dengan dihitung dari presentase modal uang nasabah dan lamanya menabung. Bunga juga bisa diberikan oleh pemberi pinjaman kepada pinjaman. 
 
Bunga Tunggal
adalah bunga yang diberikan berdasarkan perhitungan modal awal, sehingga bunga hanya memiliki satu variasi saja (tetap) dari awal periode sampai akhir periode. Contohnya saat menabung di bank, kita akan mendapatkan bunga yang tetap tiap-tiap periode.  
Modal adalah jumlah dari yang dibungakan, modal awal merupakan modal yang dikeluarkan pada awal waktu usaha dan sebelum dibungakan. Modal akhir adalah hasil dari modal yang dibungakan.Sedangkan suku bunga dinyatakan dalam persentase tiap satuan waktu.
Jika modal awal sebesar M_0 mendapat bunga tunggal sebesar b (dalam persentase) per bulan, maka setelah n bulan besar modalnya M_n menjadi:
M_n = M_0(1+n \cdot b)

Bunga Majemuk
adalah bunga yang diberikan berdasarkan modal awal dan akumulasi bunga pada periode sebelumnya.Bunga majemuk memiliki banyak variasi dan selalu berubah (tidak tetap) pada tiap-tiap periode. Contohnya saat menjual sebuah kendaraan, harga kendaraan yang dijualakan berubah setiap periode dan perubahannya bervariasi.
Jika modal awal sebesar M_0 mendapat bunga majemuk sebesar b (dalam persentase) perbulan, maka setelah n bulan besar modalnya M_n menjadi:
M_n = M_0(1+b)^n
 
Bunga Anuitas
adalah rangkaian pembayaran atau penerimaan yang sama jumlahnya dan harus dibayarkan atau yang harus diterima pada tiap akhir periode atas sebuah pinjaman atau kredit. Jika suatu pinjaman akan dikembalikan secara anuitas, maka ada tiga komponen yang menjadi dasar perhitungan yaitu:
  • Besar pinjaman
  • Besar bunga
  • Jangka waktu dan jumlah periode pembayaran
Anuitas yang diberikan secara tetap pada setiap akhir periode mempunyai dua fungsi yaitu membayar bunga atas hutang dan mengangsur hutang itu sendiri. Sehingga konsepnya :

Anuitas = Bunga\ atas\ hutang\ + Angsuran\ hutang

Jika utang sebesar M_o mendapat bunga sebesar b per bulan dan anuitas sebesar A, maka dapat ditentukan :

  • Besar bunga pada akhir periode ke-n

B_n = (1+b)^{n-1}(b \cdot M - A) + A

  • Besar angsuran pada akhir periode ke-n

A_n = (1+b)^{n-1}(A - bM)

  • Sisa hutang pada akhir periode ke-n
M_n = (1+b)^n (M - \frac{A}{b}) + \frac{A}{b}
 
Peluruhan
Peluruhan merupakan penerapan dari konsep barisan dan deret geometri turun.
An = A ( 1 - r)n
An = nilai pada periode ke-n
A = nilai awal
r = prosentase peluruhan
n = periode peluruhan
 
Contoh soal
1. Modal sebesar Rp10.000.000,00 dipinjamkan dengan bunga majemuk 2% per tahun. Pada permulaan tahun ketiga, modal itu menjadi?
Pembahasan
M_n = M_0(1+b)^n
M_0 = 10.000.000(1 + 0,02)^2 (n = 2, karena awal tahun ke-3 sama dengan akhir tahun ke-2)
M_n = 10.000.000(1,02)^2
M_n = 10.404.000,00
B_n = (1+b)^{n-1}(b.M - A) + A
 
 
 
2. Sebuah pinjaman sebesar Rp20.000.000,00 akan dilunasi secara anuitas tahunan sebesar Rp4.000.000,00. Jika suku bunga 5% per tahun, besar angsuran, bunga, dan sisa hutang tahun ketiga adalah?
Pembahasan
  • Angsuran
A_n = (1+b)^{n-1}(A - bM)
A_n = (1+0,05)^{3-1}(4.000.000 - (0,05)20.000.000)
A_n = (1,05)^2(4.000.000 - 1.000.000)
A_n = (1,1025)(3.000.000)
A_n = 3.307.500,00
  • Bunga
B_n = (1+0.05)^{3-1}(0.05 \times 20.000.000 - 4.000.000) + 4.000.000
B_n = (1,05)^2(-3.000.000) + 4.000.000 = -3.307.500 + 4.000.000
B_n = 692.500,00
  • Sisa Hutang
M_n = (1+b)^n(M - \frac{A}{b}) + \frac{A}{b}
M_n = (1 + 0.05)^3(20.000.000 - \frac{4.000.000}{0.05})+ \frac{4.000.000}{0.05}
M_n = (1.157625)(-60.000.000) + 80.000.000
M_n = 10.542.500,00
 
3. Sebuah pinjaman sebesar Rp850.000.000,00 yang harus dilunasi dengan 6 anuitas jika dasar bunga 4% per bulan dan pembayaran pertama dilakukan setelah sebulan. Sisa hutang pada akhir bulan kelima adalah?
Pembahasan
A = \frac{b(M_0)(1+b)^n}{(1+b)^n-1}
A = \frac{(0,04)(850.000.000)(1+0,04)^6}{(1+0,04)^6-1}
A = \frac{(0,04)(850.000.000)(1,04)^6}{(1,04)^6-1}
A = \frac{43.020.846,63}{0,2265319}
A = 162.147.628,43
Sisa hutang pada akhir periode ke-5 adalah
M_n = (1+b)^n(M - \frac{A}{b} + \frac{A}{b})
M_n = (1 + 0,04)^5(850.000.000 - \frac{162.147.628,43}{0,04}) + \frac{162.147.628,43}{0,04}
M_n = (1,04)^5(850.000.000 - \frac{162.147.628,43}{0,04}) + \frac{162.147.628,43}{0,04}
M_n = 155.911.109,00
 
Sumber

No comments:

Post a Comment